Ingatkah kalian kapan terakhir kali makan Fast Food? Mungkin jawabannya minggu lalu, sebulan lalu atau justru kemarin. Bagi kita, Fast food barangkali hanya sekadar makanan cepat saji yang kita santap saat sedang tidak ada waktu masak atau justru pilihan terkahir dikala segudang opsi makanan tidak muncul di kepala. Tapi berbeda halnya jika kita membawa konteks ini di kalangan anak-anak panti. Mereka tentu tidak sesering kita memakan makanan cepat saji, barangkali bisa dalam hitungan jari dalam setahun, tak ayal mungkin itu juga sekadar impian bagi mereka?
Untuk itu pada Minggu, 31 Juli 2022 lalu kami segenap tim Bali Fight Gear bersama Social Project Bali menggandeng adik-adik kita dari Panti Asuhan Rumah Impian untuk makan siang bersama serta menikmati playground bersama di KFC Kesiman, Kertalangu.
Panti Asuhan Rumah Impian terletak di Jl. Soka No.99, Kesiman Kertalangu, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali. Panti ini menyantuni anak-anak yang kurang mampu, yatim piatu dan anak terlantar baik dalam maupun luar Bali. Ada 20 orang anak panti yang hampir di dominasi oleh anak laki-laki. Anak- anak ini berasal dari Bali, Sumba, Kupang dan juga Jakarta.
Kami mengundang adik-adik dari rumah Impian pada pukul 10.00pagi, mereka datang tepat waktu bersama para Ibu asuh dengan berpakaian rapi. Acara pun di pandu oleh MC, sebelum itu kami berdoa bersama dipimpin oleh salah satu adik dari Rumah Impian. Kemudian acara dilanjutkan dengan sepatah kata serta ucapan terima kasih dari perwakilan Bali Fight Gear karena Owner BFG sedang berhalangan hadir.
Lalu dilanjutkan sepatah kata dari perwakilan Social Project Bali. Dan penyerahan secara simbolik sembako dari Bali fight Gear kepada Ibu asuh Rumah Impian, lalu ada cendera mata dari teman-teman social project Bali. Menariknya sebelum menyantap makanan, Ibu asuh mengiformasikan bahwa adik-adik dari rumah impian ingin memberikan persembahan lagu kepada kita semua sebagai ucapan terima kasih mereka kepada pelanggan Bali Fight Gear juga Tim yang hadir pada hari itu.
Acara dilanjutkan dengan makan bersama, makanan dan susu dibagikan satu persatu dan merata kepada semua yang hadir saat itu. Ternyata ada satu anak yang tidak bisa makan ayam, kemudian panitia dengan sigap memesan makanan lagi yang tidak mengandung unsur ayam di dalamnya.
Setelah semua rangkaian acara selesai, adik-adik dari Rumah Impian mohon pamit kepada kita semua karena mereka semua harus segera beribadah di salah satu Gereja di Nusa Dua. Mereka berharap bisa bertemu lagi dengan kakak-kakak dari Bali Fight Gear dan Social Project Bali.
Semoga tuhan dan semesta selalu menjaga kita, memberi kita rezki yang luas sehingga kita bisa terus berbagi dan membantu sesama.
Aamiin.